Belum Jadi Member ? Daftar Sekarang
Agen Bola – Di musim 2018/19 Lionel Messi mendapatkan berbagai masalah setelah gagal dari laga Argentina melawan Chile dalam ajang perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Minggu 7 Juli 2019 kemarin. Messi harus dihukum dengan adanya kartu merah usai bertikai dengan Gary Medel di menit ke-37.
Dari berita Marca, kartu merah itu adalah hukuman pertama Messi dalam 14 tahun terakhir. Terakhir kali dia mendapatkan kartu merah saat membela Argentina dalam laga melawan Hongaria pada tahun 2005 silam.
Hukuman kartu merah tersebut juga menandai dua bulan mimpi buruk Messi yang dimulai dari kekalahan pahit dengan Barcelona dari Liverpool di Anfield. Sejak saat itu, Messi berubah menjadi lebih buruk dari lebih buruk.
Skor 0-4 di Anfield membuat Barcelona takluk. Tak ada harapan, skuat Barca terlihat ketakutan ketika menghadapi gempuran pemain pemain Liverpool. Messi tak bisa membuat keajaiban dan kekalahan itu membuat tim mereka menjadi menyakitkan.
Sampai beberapa pekan setelahnya Messi mengakui bahwa itu adalah mimpi buruk di Anfield yang masih menghantuinya. Dia sadar jika kegagalan itu adalah tamparan keras bagi skuat Barca yang sempat memetik kemenangan 3-0 di leg pertama.
Kemudian Messi dan kawan kawan mulai pulih dari mimpi buruk saat menghadapi Valencia di final Copa del Rey. Barca telah gagal di Liga Champions, gagal meraih treble karena itu setidaknya mereka harus menutup musim hanya dengan dua trofi.
Alih alih Barcelona justru takluk 1-2 dari Valencia. Messi kembali tertunduk dan mimpi buruk terus berlanjut. Harapan Barca untuk meraih treble terkikis menjadi satu trofi dalam beberapa pekan saja. Tak berhenti di situ, mimpi buruk Messi masih berlanjut di Copa America 2019.
Messi tak pernah dianggap legenda oleh publik Argentina, karena itu ajang ini sangat penting baginya secara pribadi. Messi wajib mempersembahkan trofi untuk mencuri hati rakyat Argentina.
Sayangnya, Messi tak bisa melakukan apa apa seorang diri. Skuat Argentina masih baru, mereka bahkan harus berjuang keras untuk lolos dari fase grup. Di semifinal, Argentina dipulangkan Brasil dengan skor 0-2.
Messi masih geram dengan ofisial pertandingan dan VAR. Dia merasa Argentina diperlakukan tidak adil, bahkan menyalahkan jika turnamen ini disiapkan untuk Brasil agar menjadi juara. Messi berburuk sangka bahwa Copa America korup.
Bermain di laga perebutan tempat ketiga, Argentina vs Chile, Messi mendapatkan hadiah terburuk untuk hidupnya di penutup musim. Dia mendapatkan kartu merah usai terlibat adu mulut dengan Medel yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Dari keseluruhan, Messi telah memainkan 58 pertandingan pada musim ini. Dia berhasil membawa 39 kemenangan, 12 skor imbang, dan 7 kali kekalahan. Messi mencetak 53 gol, 20 assist, dan satu trofi. Agen Bola.
